Posts

Showing posts with the label SPECIAL

SHARING SESSION IIP PAYALIKO

Image
SHARING SESSION IIP PAYAKUMBUH-LIMA PULUH KOTA (PAYALIKO) Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh, Perkenalkan, saya Betty Arianti, Koordinator Payakumbuh Lima Puluh Kota. Teman teman biasa memanggil Ni Bet, dan saya senang dengan panggilan itu :)

PROPOSAL UMRAH UNTUK NI MUN

Image
Desna Murni,atau biasa kupanggil Ni Mun adalah seorang wanita istimewa yang berusia 49 tahun. Ia mengayuh sepeda, pemberian seorang dermawan, saban hari melintasi tiga kampung, menuju tempatnya mengajar disebuah lembaga pendidikan, yang berbasis karakter dan agama Islam. Dedikasi dan keikhlasannya patut mendapat acungan jempol. Wajahnya cerah penuh senyuman. Semangatnya juga menggebu. Rasa ingin tahu dan keinginannya untuk berbagi berbanding lurus dengan gairahnya untuk menuntut ilmu. Ia hampir tak pernah mengeluh walau beban kehidupan dan beban biaya sekolah anak-anak harus ikut ia tanggung. Empat orang putrinya bersekolah di sekolah

DOSA DAN MAKSIAT (2)

Saudariku, maksiat yang satu akan membuka pintu-pintu maksiat yang lainnya kalau tidak ditutup dengan tobat. Tatkala kita telah melakukan maksiat maka iman akan turun dan akan timbul rasa malas untuk melakukan ibadah sehingga keinginan untuk bertobat juga berkurang.

DOSA DAN MAKSIAT (1)

This is next reminder for myself taken from my old note in Ustadz Urwatul Wustqo class, Januari 2000.

MAK SURAIDA

Image
Suatu hari, diakhir tahun 2008 Mak Suraida sudah hadir duluan di sekolah belakang, gedung pinjaman bekas kantor kehutanan. Beliau duduk sendirian di emperan teras sekolah sambil menunggu teman-teman yang lain datang. Sekolah masih terkunci. Ketika aku datang, beliau berdiri sambil berseru, " Lai kau tarimo den gaek iko jadi murik kau ,Ibet? Beliau merayu seraya berkata lagi, " Ciek anyo kito ko, kito samo-samo Picancang, cucu den kau, " Beliau lantas tersenyum sambil memperlihatkan giginya yang tinggal dua, satu diatas sebelah kiri,dan satu lagi dibawah sebelah kanan. Namun senyum itu saudariku tetap mempesona, mungkin karena terpancar dari ketulusan dan kebeningan hatinya. Beliau berkata lagi " Nenek kau dibawah den umuanyo, bakakak nyo ka den, sampai amak kau bakakak pulo ka den ".

TEGURAN

Kenapa tulisan ummi ngga dipublikasikan?” Tulisan ummi kan banyak?(( ceile banyak? Ngga keles,…eh yang penting kan dah lebih dari dua, itu artinya dah banyak, qi qi qi)). “Ummi malu,” jawab ummi. “Malu???” kata anak-anak serempak. “Kan sayang ummi, tulisan ummi tidak bermanfaat buat orang lain, blog ummi sepi pengunjung”, kata Aisyah. “ Iya ummi malu blog ummi jadul, kurang menarik, belum dot com dibelakangnya.” kilah ummi. “Wah ummi minder ya,” kata Fathimah menegur ummi lebih lanjut. “Mi ada teman kami yang punya tulisan di blognya baru dua, baru dua mi,” kata mereka menguatkan, “tapi dengan sangat PD dia memuat dan mempublikasikan tulisannya di semua sosmed.” Sang Ummi serasa bukan ditegur tapi malah serasa

BUKAN PUTRI CINDERELLA

       Wanita berusia empat puluh tahunan itu mengayuh sepeda saban hari melintasi tiga kampung, menuju tempatnya mengajar disebuah lembaga pendidikan, yang baru naik daun. Dedikasi dan keikhlasannya patut mendapat acungan jempol. Wajahnya cerah penuh senyuman. Semangatnya juga menggebu. Rasa ingin tahu dan keinginannya untuk berbagi berbanding lurus dengan gairahnya untuk menuntut ilmu. Ia hampir tak pernah mengeluh walau beban kehidupan dan beban biaya sekolah anak-anak harus ikut ia tanggung. Tiga orang putrinya bersekolah di sekolah swasta, sekolah yang memberi penekanan pada pendidikan agama, tak lain tak bukan karena ia ingin memberikan pendidikan yang terbaik buat mereka. Wanita itu harus selalu bekerja keras,berusaha cerdas dan ikhlas demi mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk kelangsungan pendidikan anak-anaknya. Gaji bulanan dari tempatnya mengajar tidaklah seberapa, sangat jauh dari standar UMR ( Upah Minimum Regional). Ia harus bekerja cerdas mencari sum

LOVE LETTER

Love   letter to my brother                      Tanah Mati, September 2012 Assalamualaikum wr wb. Dear my beloved brother,

CATATAN HATI SEORANG GURU

Katakanlah, "Wahai Tuhan yang mempunyai kekuasaan Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang Engkau Kehendaki, Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan engkau hinakan siapa yang engkau kehendaki> Ditangan Engkaulah   segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam kedalam siang dan Engkau masukkan siang kedalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab. (QS Ali Imran:26-27)

SAMA

Image
Kamis 9 Mei 2013, saat ulang tahun Aisyah si   sulung, kami pergi ke toko buku Gramedia. Anak-anak memilih sendiri buku-buku yang mereka sukai. Sedangkan saya memilih buku   Jamil Azzaini, “Tuhan Inilah proposal hidupku”. Inilah buku yang tepat buat saya, karena walau uban sudah tumbuh dikepala, namun sepertinya proposal hidup masih belum juga jelas. Padahal untuk mengadakan acara yang sehari saja misalnya kita biasanya membuat sebuah proposal yang jelas dan terstruktur. Lha ini hidup yang telah dilalui dengan panjang dan pasti tak berapa lama lagi kan berakhir, belum juga menulis proposal.

KHATAM ALQUR'AN

           Musim khatam Alqur'an telah tiba. Hampir disetiap jorong dan kampung umbul-umbul telah terpasang. Bendera warna-warni disertai "gabah-gabah" yang dibubuhi nama dan foto" dimasing-masing persimpangan rumah para peserta khatam qur'an juga sudah siap. Gabah-gabah yang paling meriah adalah di gerbang-gerbang mesjid.             Para orang tua telah sibuk "manjalang"-mamanggie dunsanak dan karib kerabat, tak ketinggalan juga mencetak beratus-ratus undangan. Ya, acara khatam qur'an sama dengan "Olek Godang Nagori".Semua warga ikut terlibat dalam kesibukan dan kemeriahannya. Bergotong royong dan bekerjasama mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk perhelatan tersebut. Beriyur dan menyumbang untuk mempersiapkan hidangan bagi para tamu, seperti beras, lauk-pauk, kelapa, cabe, pisang, dan lain-lain.

SAMBALADO UKHUWAH

A friend is someone who knows the song of your heart and sing it back when you have forgotten the words MOMPUOK Ni Lili dan Inda membawa masing-masing sebakul nasi, Bet “mbuek sambalado”, ni Susi (almh) biasa membawa ikan asin ukuran jumbo 'badagiang banyak dan lomak, (digantikan) Neneng menggoreng ikan baguak dan sapek, ni Mun membawa sayur mayur, rebus daun singkong,atau ditambah Inda dengan rebus buncis atau terung. Iwir membawa rebus telur, ni Yet membawa goreng kerupuk ditambah buah segar. Maka lengkaplah menu sambalado ukhuwah kita.

BAITI MADROSATI

BACKGROUND Kita mengenal istilah HS/HE sejak Mei 2005, dan baru melaksanakannya secara "resmi" sejak Januari 2007, walaupun sebenarnya secara praktek kita sudah mulai semenjak si sulung lahir tahun 2002. Sempat juga tergoda untuk memasukkan si sulung ke TK formal, namun hanya bertahan selama lima bulan. Godaan itu sebenarnya dipicu oleh aku sendiri, emaknya. Saya beralasan kepada ayahnya, bahwa barangkali ada hal-hal yang tidak bisa “kita” ajarkan kepada anak yang kan diperolehnya dari sekolah formal. Setelah berhari-hari beragumentasi, akhirnya ayahnya mundur satu langkah dan menyetujuinya, mungkin untuk memberi pembelajaran kepada saya dan memberi pengalaman kepada si sulung. Dan benar saja, hampir setiap pagi terjadi “morning disaster”, teriakan agar segala sesuatunya dikerjakan dengan cepat dan buru-buru, agar tidak terlambat dan ayahnya juga tidak telat ke kantor. Si sulung yang matanya belum betul-betul melek mengerjakan segala sesuatunya deng