Posts

Showing posts with the label JURNAL HAJI

UMROH BACKPACKER (1)

Image
Bismillah Setiap muslim dan muslimah pastilah merindu untuk berhaji dan berumrah, beribadah langsung di baitullah dan di tempat tempat yang disyari'atkan. Akan tetapi rindu itu justru semakin berlipat tatkala sudah melewati kali pertama. Ada keinginan kuat untuk kembali membuatnya menjadi nyata, hadir disana. Ya Rabb.

PROPOSAL UMRAH UNTUK NI MUN

Image
Desna Murni,atau biasa kupanggil Ni Mun adalah seorang wanita istimewa yang berusia 49 tahun. Ia mengayuh sepeda, pemberian seorang dermawan, saban hari melintasi tiga kampung, menuju tempatnya mengajar disebuah lembaga pendidikan, yang berbasis karakter dan agama Islam. Dedikasi dan keikhlasannya patut mendapat acungan jempol. Wajahnya cerah penuh senyuman. Semangatnya juga menggebu. Rasa ingin tahu dan keinginannya untuk berbagi berbanding lurus dengan gairahnya untuk menuntut ilmu. Ia hampir tak pernah mengeluh walau beban kehidupan dan beban biaya sekolah anak-anak harus ikut ia tanggung. Empat orang putrinya bersekolah di sekolah

DREAM

Saudaraku, ini adalah seuntai catatan sebelum  perjalanan ruhiah ke tanah suci, nan syahdu dan mengharu biru. Betapa dhoifnya diri ini, namun kasih sayang Allah begitu luas.Betapa sangat  terasa Allah begitu dekat, pertolongan-Nya begitu nyata, tarbiah dan hikmah-Nya langsung terasa tanpa perantara. Tak pelak, telunjuk langsung di hadapkan ke diri, betapa tak boleh lagi ada jenak yang terbuang sia-sia di setiap nafas yang hela menghela.

HARI-HARI TANPA AYAH DAN UMMI

Image
“ Mereka semua tidak ada menyusahkan kami. Mereka bisa mengurus diri mereka sendiri. Kami tetap bekerja seperti biasa setiap hari. Kami pergi ba’da subuh dan pulang hampir menjelang maghrib. Kami menemani mereka malam hari saja. Uni Aisyah (12 th) dan kak Fathimah (10 th) bisa mengurus adik bungsu mereka Abdurrohiim (4 th).Mereka juga mampu melatih kemandirian Abdurrohiim. Mereka bertiga juga bisa bekerjasama dengan baik ” Begitulah yang dibilang Atuk dan Nenek kepada teman-teman Ummi. Nenek dan Atuk tidak cerita ke Ummi (biasalah orang tua dulu memang susah untuk sekedar mengangkat jempol yach, tapi syukurlah mereka masih mengakui dibelakang layar he he.)