Posts

Showing posts with the label JOURNAL OF MY HOMESCHOOLING

MARI MENGAJI

Image
خيركم من تعلم القران وعلمه Orang yang terbaik diantara kamu adalah orang  yang belajar alqur'an dan mengajarkannya. (H.R.Muslim)

NEW CHAPTER

"Mi, Aisyah ga nginap  di asrama haji waktu latihan kemaren. Aisyah nginap di rumah Nte Nisa. Air di asrama kurang bersih, jadi rasa kurang nyaman gitu." Bgeitu Aiysah mengawali cerita malam itu. Bagimana denganteman yang lain? tanya Umii. Sukma dan Ami ikut Aisyah juga. Tapi paginya Sukma ngga ikut latihan  karena sakit. Aisyah berangkat ke aula kantor gubernur, tempat latihan dengan Ami. Kami pinjam motor nte Fika.  Eh, mi kayaknya nte Nisa dan suaminya kurang suka deh kalau Aisyah ikut karate. O ya ? kata Ummi. bagaimana Aisyah Tahu? Ya, setidaknya aisyah bisa la baca gesturenya.  Begitulah dalam chapter baru ini, kami di eayila seru masih belajar banyak hal. Ummi dan ayah juga lagi belajar. belajar menerima dengan segala keredhoan, di episode ini. Proses latihan panjang, berat dan melelahkan, , dari laga demi laga, dari satu  satu pertandiangan ke pertandiangan berikutnya. Orang tua boleh punya keinginan dan cita cita. tapi anak juga punya pilihan. bagaimana m

KATO IN ACTION

Image
Bismillah Si sulung Aisyah dan si tengah Fathimah telah memasuki usia aqil baligh. Mereka perlu tempat yang lebih luas untuk mengekspresikan diri, belajar banyak hal, berorganisasi, bersosialisasi dan seterusnya disamping tetap lanjut dengan pelajaran Alqur'an. 

FAMILY CAMP IIP PAYAKUMBUH LIMA PULUH KOTA

Image
MEMBANGUN PERADABAN DARI RUMAH Sudah lama sekali rencana Family Camp hendak digelar Ibu Profesional Payakumbuh Lima Puluh Kota. Berbagai generasi Ibu Pembelajar telah berganti. Gelombang badai member telah dilewati. Seleksi alam telah terjadi. Event Family Camp masih mimpi. Kami bertekad tahun 2017 event besar ini mesti terealisasi. Bulan Juli 2016 tahun lalu proposal diajukan ke Padepokan Margosari. Alhamdulillah gayung bersambut proposal disetujui. Tema yang diusung adalah “Membangun Peradaban dari Rumah”. Dengan harapan Family camp ini dapat; a. Meningkatkan silaturrahiim antar sesama keluarga, terutama di komunitas Ibu Profesional Payakumbuh Lima Puluh Kota, serta kota dan propinsi lainnya di Sumatra. b. Membangun persepsi yang sama terhadap pendidikan anak dan keluarga c. Membangun komunikasi yang baik antara ayah bunda dalam keluarga d. Keterlibatan ayah dalam pendidikan anak dan keluarga e. Dapat melahirkan Community Based Education RUN DOWN KEGIATAN JUMAT  8

7 TIPS MEMULAI HOMESCHOOLING

Image
SATE SUPER ( SA ya TE ringat SU atu PER istiwa) Pengalaman memang selalu menarik untuk dibaca, karena pengalaman adalah guru yang baik, tidak hanya bagi yang mengalaminya sendiri tapi juga bagi orang lain, kalau yang mengalaminya dapat berbagi cerita atau menuliskannya.

MERDEKA DARI GALAU

Pernahkah teman-teman merasa galau dengan pendidikan anak-anak? Merasa tidak berhasil, merasa tidak berprestasi? Pernahkah teman-teman mau pindah jalur? Misalnya dari jalur formal ke non formal atau ke informal?  or vice

SHARING SERING-SERING

Image
Memurojaah kembali pelajaran tentang minat dan bakat. Masih ingat rumusnya teman-teman? Ya rumusnya adalah ENJOY-EASY-EXCELLENT n EARN.

PEMBELAJARAN NAN BAROKAH

Pembejaran nan barokah adalah pembelajaran nan menambah kebaikan demi kebaikan. Menambah kebaikan bagi guru yang menyampaikan, begitu pula menambah kebaikan bagi murid yang menerima pelajaran.

MEMENANGKAN HATI SI BUNGSU

Image
Selama lebih kurang 4 bulan harus menemani dan akrab dengan tempat tidur, membuat ummi merasa banyak kehilangan momen membersamai si bungsu, Abdurrohiim. Setelah merasa baikan, dan hari demi hari tenaga ummi alhamdulillah sudah mulai pulih, ummi merasa mesti mulai dari nol lagi berinteraksi intim dengan O im. Secara fisik dia tidak sering lagi bersentuhan dengan ummi karena selama sakit, semua yang dirumah selalu mengingatkannya agar tidak "mengenai" ummi.

TOUR DE TALENTS @ BAITI MADROSATI

Pernahkah ayah bunda merasa gagal menjalankan HS? Kalau saya malah seringkali merasa gagal, namun menurut saya merasa gagal adalah manusiawi sekali, ( hehe ngibur diri, nih). Suksesnya, alhamdulillah saya tak pernah menyerah untuk banting stir. Saya terus berusaha selalu menjadi fasilitator belajar yang baik buat anak-anak ( cie cieee, yang bener,  nih!)

WHY HOMESCHOOLING?

K ami sekeluarga mengenal istilah H omeschooling atau Home Education pada bulan Mei 2005, ketika harian Kompas memuat liputan berita utama tentang praktisi Homeschooling di Indonesia. Kami baru melaksanakannya dengan sadar mulai Januari 2007 . Walaupun pada hakekatnya semenjak si sulung masih dalam kandungan, bahkan kala proses perjodohanpun secara tidak sadar proses Home Education sudah diterapkan juga. Sebab sebagai orang tua tidak ada sebenarnya yang istimewa yang kami lakukan dengan proses Homeschooling/Home Education . Kami hanya melaksanakan apa yang semestinya orang tua lakukan terhadap anak-anaknya.

HOMESCHOOLING EMAK

          Pengalaman selalu menarik untuk dibaca, karena pengalaman adalah guru yang baik, tidak hanya bagi yang mengalaminya sendiri tapi juga bagi orang lain, kalau yang mengalaminya dapat berbagi cerita atau menuliskannya. Selalu ada pembelajaran dan hikmah untuk setiap jalan yang ditempuh sesorang.Hikmah akan sangat berkesan tersebab jalan yang ditempuh penuh perjuangan. Banyak orang yang terus berada dan bertahan di zona aman dan nyaman sebagai safety player tak berani menantang arus dan mengambil resiko serta mengambil keputusan yang berbeda walaupun zona aman tersebut bertentangan dengan keinginan dan hati nurani. Tidak begitu dengan keluarga kami, dan banyak keluarga lain yang memilih homeschooling. Risk taker, barangkali itu julukan yang tepat. Kami lebih mengambil resiko untuk suatu hal yang diyakini mempunyai kemashlahatan yang lebih baik Keinginan saya yang kuat untuk berbagi, serta menjawab berbagai pertanyaan dan rasa penasaran banyak orang tentang  homescho

KESEHARIAN

Image
Wainnaka la'ala khuluqin 'azhiim (Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (QS Alqalam : 4) Tidak ada keseharian seorangpun yang baku dan layak ditiru bulat-bulat, kecuali hanya keseharian Nabi Muhammad, Rasulullah saw, karena keseharian beliau adalah Alqur'an, pedoman hidup bagi seluruh manusia.

HARI-HARI TANPA AYAH DAN UMMI

Image
“ Mereka semua tidak ada menyusahkan kami. Mereka bisa mengurus diri mereka sendiri. Kami tetap bekerja seperti biasa setiap hari. Kami pergi ba’da subuh dan pulang hampir menjelang maghrib. Kami menemani mereka malam hari saja. Uni Aisyah (12 th) dan kak Fathimah (10 th) bisa mengurus adik bungsu mereka Abdurrohiim (4 th).Mereka juga mampu melatih kemandirian Abdurrohiim. Mereka bertiga juga bisa bekerjasama dengan baik ” Begitulah yang dibilang Atuk dan Nenek kepada teman-teman Ummi. Nenek dan Atuk tidak cerita ke Ummi (biasalah orang tua dulu memang susah untuk sekedar mengangkat jempol yach, tapi syukurlah mereka masih mengakui dibelakang layar he he.)