Posts

Showing posts with the label Bunda Shaliha

AKSI UNTUK SOLUSI

Image
  Tahap 6 perkuliahan Bunda Salihah di Kampus Ibu Pembaharu ini, adalah saatnya beraksi, guna menelurkan solusi. Untuk sampai ke tahap ini, para mahasiswi sudah dibimbing Ibu Septi sedemikian rupa, mulai dari mengubah empati terhadap keluarga, masyarakat dan lingkungan, lalu bersiap untuk aksi, inovasi sosial sehingga menghadirkan solusi.  Bu Septi bilang, bahwa target beliau sehingga betul betul bisa menjadi changemaker, hanya 10 persen saja dari mahasiswi bunda soliha sekarang. Subhanallah Ya Rabb. Itulah mahasiswa yang akan dibimbing Bu Septi sampai selesai projeknya, sampai berkembang dan berdampak.  Saya ingin termasuk kepada golongan yang sedikit kata Bu Septi itu. Ya Allah mudahkanlah. Seperti halnya golongan orang orang yang beriman dan bersyukur itu jumlahnya sedikit. Jadi agar selamat, memang hendaknya menjadi golongan yang sedikit.  Pada masa khalifah Umar Bin Khattab ada seorang pemuda yang sering berdoa berulang ulang sambil tawaf didepan ka'bah seraya meminta, "Y

REVIEW JURNAL #5

Image
REVIEW JURNAL #5 Untuk review jurnal ke-5 perkuliahan Bunda Saliha di Kampus Ibu Pembaharu, saya berjodoh dengan mbak Husna Amalya Melati. Pertama kali melihat namanya saya terkesan sekali. Nama yang indah, tentu disematkan orang tuanya sebagai doa. Hhmm... Melati panggilannya. I love Melati very much. Putih, bersih, imut, lagi harum mewangi. Saking sukanya dengan Melati salah satu circle A Home Team yang saya ampu bernama Melati. Sstt...kok jadi membahas nama sih…🤭 Stay focus, Betty! Mbak Melati tergabung dalam Tim Rumah Asa. Rumah Asa adalah komunitas bertumbuh orang tua dalam menjalankan Home Education bersama anak dengan rileks dan optimis. Tim Rumah Asa adalah Tim yang lumayan gemuk, anggotanya ada 10 orang. Keren dan smart semua. Saluut! Tim ini kelihatannya kompak. Mereka sudah membuat highlight secara sistematis, dengan menitik beratkan kepada perkenalan tim. Mereka diskusi melalui wag dan zoom. Ada pembagian tugas dan peran berdasarkan user persona, smart goal, milestone dan

SMART GOAL

Image
  MENETAPKAN TUJUAN  Materi ke-4 dalam perkuliahan di kampus ibu pembaharu adalah menetapkan tujuan. Berulang ulang saya menyimak materi Bu Septi yang ini. Alhamdulillah saya jadi semakin mengerti sekarang. Maklum slow learner emang mengertinya belakangan ya. 🤭🤭 Kenapa penting menetapkan tujuan?  Menetapkan tujuan penting agar bisa berlayar berpandu arah. Menjadi tahu arah mana yang dituju, sehingga bisa memperhitungkan strategi dengan cermat agar bisa sampai dengan selamat.  Orang yang tahu tujuan tidak akan menunda dan akan melakukan tugas yang penting guna mempercepat tercapainya tujuan. Lalu memenuhi harapan baru, menentukan tujuan selanjutnya atau tujuan baru, dan mencapai kesuksesan baru lagi. Kita tidak berputar di jalur yang sama terus menerus.  Kalau tidak mempunyai tujuan maka kesasar dan tersesatpun ia tidak akan mengerti. Karena tidak tau arah yang akan dituju. Dan sudah dipastikan tidak memiliki perencanaan untuk mencapai sukses, selalu ada alasan untuk menu

REVIEW JURNAL #3 UNDERSTANDING YOUR PROBLEM

Image
Setelah seru seruan di questival kemerdekaan tiba saatnya mereview Jurnal tiga, Understanding Your Problem with Team. Kali ini  saya berjodoh dengan mbak Rahmawati dari IP Banten.  Semakin dalam kita menyelam, semakin terang jalan keluar yang membentang. Demikian ungkapan Mbak Rahma dalam kata kata penutup di jurnalnya. hhmm….Saya setuju dengan kalimat ini.  Oh ya,  Mbak Rahmawati tergabung dalam tim Lentera Ibu. Anggota Timnya, gemuk dan beragam.  Keren banget deh bisa menyatu dalam satu tim.  Inilah hal yang sudah baik menurut saya di Jurnal Mbak Rahma.  Tim Lentera Bisa menyatukan ide ide dalam keberagaman. Saling mengisi dan melengkapi. Jurnalnya rancak bana, lengkap dengan vidio perkenalan dan pertanyaan-pertanyaan mendalam. Daftar pertanyaan sangat detail dan jawabannya juga komplit. Maasyaallah. Rasanya semuanya sudah baik, tidak ada yang perlu diperbaiki.

TEAM BUILDING

Image
TEAM BUILDING The second lesson in Kampus Ibu Pembaharu is Team Building. How to start team building? Firstly, we have to love our problem. Dont' find the solution directly, but find the root of the problem first. Take just one problem that will be solved, dig deeper first, forget the solution first, forget the project first, focus on the problem.  The iceberg must have the root of the problem, if a problem statement has not been made or written, write it again. Love your problem, and fall in love with it.😍 Next, we need friends and team because we can't solve the problem alone, we need a continuous process.  Sometimes, we ask oursef, Why does it just keep going like this? Why is it stagnant? It probably, because there is no team,  we are just doing the same thing over and over again.  If we do it together it will be easy.  Who are our friends? 1. those who have the same problem as us 2. those who have the same concern as us 3. those who have influence on our problems 4. those

FEEDBACK SYSTEM

Image
#Review 1 FEED BACK SYSTEM Journal kedua di perkuliahan ibu pembaharu adalah tentang sistem umpan balik atau feedback sistem. Mahasiswa saling bertukar jurnal dengan pasangan yang sudah ditetapkan oleh tim formula bunda salihah. Aku deg-degan menunggu perjodohan ini 😀 Oh ya, juornal review ini sengaja saya tulis dengan Bahasa Indonesia, tidak seperti journal materi 1, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memberikan umpan balik terhadap journal pasangan yg telah ditunjuk. Demikian untuk selanjutnya Journal Materi saya tulis dengan Bahasa Inggris dan Journal Review saya tulis dengan Bahasa Indonesia.  Materi umpan balik disampaikan oleh mantika Mbak Dian karena Bu Septi sedang kurang sehat. Syafakillah bu Septi. Ada dua cara belajar tradisional learning and problem based learning. Traditional learning Told we need to know Memorize it Problem assigned to illustrate how to use it. Problem Based Learning Problem assigned Identify what we need to know Learn and apply to solve the problem

#1. PROBLEM IDENTIFICATION

Image
Quranic Reflection  Now, I'm studying at Institut Ibu Profesional especially at Kampus Ibu Pembaharu in the program Bunda Saliha.  In this program, I challange myself to write journal in English.  And this is one of the indicator to graduate in Kampus Ibu Pembaharu that I decide by my own.  I believe that, there is nothing going to waste. I have learned English long time a go, but I have't use it for more than 20 years. I feel this is a good occassion to practice my English again. May, one day my dream to go a broad comes too. Who knows, that one day I am choosen as a diaspora ambassador, haha. PROBLEM IDENTIFICATION As a Mother, we are the best teacher for our children. We have to be the first person who change. The world is always changing. So, we have to change as well. Change or lose.  Mother is a strong person. We are able to bear the burden of pregnancy for 9 months. It's more and more heavy day by  day. We are able to breast feed for 2 years.  There are a lot of burd

KAMPUS IBU PEMBAHARU

Image
Bismillah,  Kalau tau cara masuk, harus tau cara keluar. Tentu saja cara keluar yang terhormat, yang mulia, dan maximizer, ya ❤️  Mulai kuliah di Institut Ibu Profesional dari Matrikulasi, Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, dan sekarang bersiap dengan Bunda Shaliha.  I love green very much. Ya, belajar Bunda Saliha di Kampus Hijau, Kampus Ibu Pembaharu. www.ibupembaharu.com  Membangun ekosistem bersama, yang telah disiapkan oleh founding mother, sedemikian rupa selama bertahun tahun, Maasyaallah. It takes an ecosystem to raise a changemaker. Mengubah masalah menjadi tantangan. Start from emphathy.  Menemukan solusi demi solusi yang bermanfaat buat diri, keluarga, dan masyarakat luas.  Dari rumah untuk dunia, bismillah. Dan, tiadalah sesuatu yang pernah dipelajari itu akan sia-sia, biiznillah. Semua akan indah pada waktunya.  Nah, sekarang journal di Kampus Ibu Pembaharu, boleh menggunakan bahasa asing. Walau itu bahasa "ngadem" lama di tempat aman, yach