AKSI UNTUK SOLUSI

 
Tahap 6 perkuliahan Bunda Salihah di Kampus Ibu Pembaharu ini, adalah saatnya beraksi, guna menelurkan solusi.

Untuk sampai ke tahap ini, para mahasiswi sudah dibimbing Ibu Septi sedemikian rupa, mulai dari mengubah empati terhadap keluarga, masyarakat dan lingkungan, lalu bersiap untuk aksi, inovasi sosial sehingga menghadirkan solusi. 

Bu Septi bilang, bahwa target beliau sehingga betul betul bisa menjadi changemaker, hanya 10 persen saja dari mahasiswi bunda soliha sekarang. Subhanallah Ya Rabb. Itulah mahasiswa yang akan dibimbing Bu Septi sampai selesai projeknya, sampai berkembang dan berdampak. 

Saya ingin termasuk kepada golongan yang sedikit kata Bu Septi itu. Ya Allah mudahkanlah. Seperti halnya golongan orang orang yang beriman dan bersyukur itu jumlahnya sedikit. Jadi agar selamat, memang hendaknya menjadi golongan yang sedikit. 

Pada masa khalifah Umar Bin Khattab ada seorang pemuda yang sering berdoa berulang ulang sambil tawaf didepan ka'bah seraya meminta, "Ya Allah, masukkanlah aku dalam golongan hamba-Mu yang sedikit. 

Saat khalifah Umar mendengar pemuda tersebut berdoa beliau heran, lalu bertanya, Kenapa engkau berdoa seperti itu?

Dalam Q.S. Al A'raf : 10 dikatakan," Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan disana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."

Aku ingin didampingi Bu Septi. Didampingi sampai berhasil eksis, aktif, membesar dan berdampak. 

"Jangan pernah meragukan sekelompok kecil warganegara yang penuh perhatian dan berkomitmen dapat mengubah dunia (Margaret Mead).

Saatnya beraksi, yess. But, sempat juga saya merasa minder dengan apa yang akan dilakukan ini. Kok ya rasanya receh banget. Serasa sudah pasaran, dan sudah banyak yang melakukannya. 

Namun setelah berdialog dengan buddy pekan kemaren, dan beliau bilang, "projek uni keren lho, tim keluarganya juga solid", lalu mulai aksi menulis dan siaran live, rasa PD mulai merangkak naik dan meroket kembali.

Bahwa apa yang Tim Seru lakukan tentu jauh berbeda dengan apa yang dilakukan orang lain. Tetap saja aksi Tim Seru unik, limited edition, tidak ada duanya, hehe.

Tim Seru mulai mengeksekusi storyboard buku. Ternyata aksi ini juga sangat membantu mengurangi beban hati dan beban fikiran lebih banyak, MaasyaAllah. 

Tim Seru juga beberapa kali latihan dan tampil live bersama Uda, sekaligus praktek hasil ngulik beliau tentang streamyard.

Beberapa aksi Tim Seru yang diturunkan dari to do list, rencana aksi dan hunting adalah sebagai tertera di templete berikut. 



Mengenai penggunaan tools untuk koordinasi, kami sudah mencoba discord. Kebetulan Kak Fathimah sudah pernah memanfaatkannya juga untuk koordinasi dengan teman temannya. Adapun tools yang lain seperti padlet, trello dan jira, kami belum memggunakannya.  Karena ternyata kami lebih nyaman berkoordinasi secara off line daripada on line.

Gegap gempita Konferensi Ibu Pembaharu sudah sangat terasa. Apalagi Kongres Ibu Pembaharu akan digelar akhir Oktober ini. Semoga Tim Seru bisa membagikan cerita aksi di Kongres Ibu Pembaharu. Bisa berpartisipasi aktif dan berkontribusi, aamiin.

#aksiuntuksolusi #ibupembaharu #darirumahuntukdunia
#bundasoleha
#ibuprofesional #semestaberkaryauntukIndonesia



Comments

Popular posts from this blog

CIRCLE BERNAS #1

REVIEW JOURNAL #7 ApresiAKSI

TEAM BUILDING