Posts

Showing posts from January, 2012

MAQOM ILMU

       Kelihatannya kedua putriku berbakat dibidang seni, yang satu suka mendengarkan musik dan menyanyi yang satu lagi berbakat menari dan menggambar. Dalam waktu satu setengah bulan ia bisa menguasai 6 buah tarian, latihan 2x seminggu, tidak rutin. 

TERGANTUNG NIAT

--> Dari Amiiril mukminiin Abu Hafsh Umar bin Khatthab radhiallahu 'anhu ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya setiap amal itu disertai dengan niat, dan sesungguhnya setiap amal seseorang tergantung kepada apa yang diniatkannya.  Karena itu siapa saja yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya tertuju pada Allah dan Rasul-Nya. Tetapi siapa saja yang melakukan hijrahnya demi kepentingan dunia yang akan diperolehnya, atau karena perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya sebatas kepada sesuatu yang menjadi tujuannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

UANG JUJUR

Sudah semenjak awal berdiri PAUD An Nahl menerapkan sistem pembayaran uang sekolah dengan metode perkali datang. Setiap kali datang murid membayar Rp 2000,-. Kalau anak berhalangan hadir pembayaran tidak harus dilakukan, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Para ibunda guru juga tidak "termakan" sesuatu yang bukan menjadi haknya. Uang ​​​jujur, begitulah kita menyebutnya. Tidak ada pencatatan sama sekali. Anak-anak yang menaruh sendiri uangnya di "kotak jujur' yang telah disediakan. Kalau uangnya "pakai kembalian', anak yang mengambil sendiri kembaliannya- sekalian belajar mengenal uang, belajar berhitung (matematika). Kejujuran orang tua/wali murid dan kejujuran peserta didik betul-betul diuji dan dituntut. Tidak akan terdeteksi siapa yang tidak membayar. Pertanggung jawaban dan pencatatannya diserahkan pada Allah Ta'ala yang Maha Tahu dan Maha Mencatat.

BELAJAR VS SEKOLAH

Image
"A child educated only at school is an uneducated child" Anak yang cuma dididik di sekolah adalah anak yang tidak terdidik (George Santayana) Saya dan teman-teman masa kecil (ketika SD) mempunyai sebuah permainan olah tubuh yang dimainkan diiringi sebuah nyanyian. Pemainnya boleh dua, tiga atau empat orang yang berdiri saling membelakangi satu sama lain. Salah satu kaki para pemain disilang dan dikaitkan dengan pemain lain, sedang kaki yang lainnya melompat lompat sambil berputar- putar sembari menyanyi bersama. Yang membekas dibenak saya sekarang hanya plesetan lagunya untuk mengolok-olok seorang teman. "Tok tok pintu anak nawa kombe cucu cak rani belek"