:: BAITI MADROSATI ::

Bismillah, Saya kasih unjuk peta (mind map) yang telah dibuat di kelas telur telur sama mama. Peta perjalanan untuk hari hari kedepan  sebagai guide line menjelajah di hutan ilmu pengetahuan . Mohon keridhoan beliau selalu menemani saya, sebagaimana yang telah saya tulis di tujuan belajar, yang mana salah satunya adalah beroleh keridhoan orang tua, agar doa doa saya juga bersayap, dan ber-mohon beliau juga melangitkan doa-doa buat saya.  Terharu, mama langsung menangis melihat peta saya, beliau melingkari berulang ulang dengan telunjuk beliau kata kata "Menjadi bermanfaat buat banyak orang". Bermanfaat buat orang banyak, buat agama, bangsa dan negara. "Ini yang tak lupa mama doakan setiap malam."kata mama memberi penjelasan. alhamdulillah semua kalian, empat orang saudara, mama lihat memang berguna bagi orang banyak, aamiin. Memang luar biasa doa orang tua. Berikut PanduanTantangan di kelas ulat ulat pekan 1 Teman-teman ini panduan anda untuk masuk &qu

Bismillah Lebih kurang sepuluh tahunan saya ingin dikenal dan memperkenalkan dir sebagai seorang guru dan fasilitator Pendidikan Anak dan Keluarga. May be I have got it. :) Mulai tahun 2020 ini, saya ingin bergeser naik. Saya ingin fokus hanya di Alqur'an dan segala ilmu yang terkait dengannya. Namun, tentu saja tidak meninggalkan sama sekali hal yang berkaitan dengan parenting dan pengasuhan serta pendidikan anak dan keluarga. Famous five, itu salah satu hashtag keluarga saat ini, yang digagas Aisyah si sulung. Tak apa tak terkenal dibumi, asal terkenal dilangit. Menyibukkan diri dengan berinteraksi aktif dengan Alqur'an. Belajar dan mengajarkannya. Mengaplikasikan hadist : Khairukum man ta'allamal qur'an wa 'allamahu. Sebaik baik kalian adalah yang mengajarkan alqur'an dan mengajarkannya. (H.R. Bukhari) #janganlupabahagia #jurnalpekan4 #materi4 #kelastelur #bundacekatan #buncekbatch1 #buncekIIP #institut

Bismillah, عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ((عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ )). رواه مسلم Dari Shuhaib  ra  ia berkata, Rasulullah  saw  bersabda:  “Sungguh men a kjubkan perkara orang mukmin, setiap perkara baik baginya dan hal ini tidak dimiliki keculi oleh o ran g mukmin, jika ia diberikan kesenangan ,  ia bersyukur dan hal ini baik baginya dan jika ia ditimpa musibah iapun bersabar dan hal ini baik baginya.”  (HR. Muslim) Salah satu ciri bahagia adalah tidak mengeluh. Tidak mengeluh artinya sama dengan bersyukur, ya kan? bersyukur atas apa yang ada. Dan tiada rusuh dengan sesuatu yang tidak dipunya.  Melakukan sesuatu yang disenangi itu, juga membahagiakan dan bisa menghindari kita dari rasa keluh kesah. Saya senang dengan aktifitas mengaji. Belajar dan men

Kira-kira sepekan sebelum kelas Bunda Cekatan dibuka, saya bertanya pada Oim, si bungsu.  Waktu itu saya belum tahu kalau kelas buncek mau dimulai dan belum tahu juga temanya tentang "kekuatanku". "Im, Ummi hebatnya apa ya?"  "mmhh..Ummi itu hebat mengaji dan menulis". Itu jawaban spontan Oim tanpa pikir panjang. Entah dari manalah Oim menilai dua poin itu. Mungkin karena saya semangat terus menyuruh Oim mengaji ya? Atau karena hampir tiap hari saya membuka kelas berbagi untuk mengaji? mhh...entahlah. Terus bagaimana dengan menulis? Dari mana Oim tahu kalau saya bisa menulis?  Mungkin karena Oim sering lihat umi menulis?  Lain lagi jawaban si tengah. "Ummi hebatnya masak. Apapun yang ummi bikin pasti enak." Kalimatnya itu membuat saya ge er melambung.:D . Pqdahal sebenernya pasti setiap anak akan bilang kalau ibunya pintar dan jago memasak. Biarpun hanya masak telur ceplok. Dibilangnya paling enak sedunia, hahah