Posts

MAQOM ILMU

       Kelihatannya kedua putriku berbakat dibidang seni, yang satu suka mendengarkan musik dan menyanyi yang satu lagi berbakat menari dan menggambar. Dalam waktu satu setengah bulan ia bisa menguasai 6 buah tarian, latihan 2x seminggu, tidak rutin. 

TERGANTUNG NIAT

--> Dari Amiiril mukminiin Abu Hafsh Umar bin Khatthab radhiallahu 'anhu ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya setiap amal itu disertai dengan niat, dan sesungguhnya setiap amal seseorang tergantung kepada apa yang diniatkannya.  Karena itu siapa saja yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya tertuju pada Allah dan Rasul-Nya. Tetapi siapa saja yang melakukan hijrahnya demi kepentingan dunia yang akan diperolehnya, atau karena perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya sebatas kepada sesuatu yang menjadi tujuannya. (HR. Bukhari dan Muslim)

UANG JUJUR

Sudah semenjak awal berdiri PAUD An Nahl menerapkan sistem pembayaran uang sekolah dengan metode perkali datang. Setiap kali datang murid membayar Rp 2000,-. Kalau anak berhalangan hadir pembayaran tidak harus dilakukan, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Para ibunda guru juga tidak "termakan" sesuatu yang bukan menjadi haknya. Uang ​​​jujur, begitulah kita menyebutnya. Tidak ada pencatatan sama sekali. Anak-anak yang menaruh sendiri uangnya di "kotak jujur' yang telah disediakan. Kalau uangnya "pakai kembalian', anak yang mengambil sendiri kembaliannya- sekalian belajar mengenal uang, belajar berhitung (matematika). Kejujuran orang tua/wali murid dan kejujuran peserta didik betul-betul diuji dan dituntut. Tidak akan terdeteksi siapa yang tidak membayar. Pertanggung jawaban dan pencatatannya diserahkan pada Allah Ta'ala yang Maha Tahu dan Maha Mencatat.

BELAJAR VS SEKOLAH

Image
"A child educated only at school is an uneducated child" Anak yang cuma dididik di sekolah adalah anak yang tidak terdidik (George Santayana) Saya dan teman-teman masa kecil (ketika SD) mempunyai sebuah permainan olah tubuh yang dimainkan diiringi sebuah nyanyian. Pemainnya boleh dua, tiga atau empat orang yang berdiri saling membelakangi satu sama lain. Salah satu kaki para pemain disilang dan dikaitkan dengan pemain lain, sedang kaki yang lainnya melompat lompat sambil berputar- putar sembari menyanyi bersama. Yang membekas dibenak saya sekarang hanya plesetan lagunya untuk mengolok-olok seorang teman. "Tok tok pintu anak nawa kombe cucu cak rani belek"

MY KIDS RAMADHAN

Yaayyuhalladziina aamanu quu anfusakum wa ahliikum naaro waquduhannasu wal hijaroh 'alaiha malaaikatun ghilaazun syidaadun laaya'shunallaha maa amarohum wa yaf'aluuna ma yukmaruun. ( Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras dan tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan).

IKHLASH

Saudariku,...Berangkat dari pengalaman saya sebagai pendidik mulai dari berbagai lembaga kursus sampai ke jenjang pendidikan SMA,SMP,SD, dan Pra Sekolah, "sharing" dengan guru-guru dari beragam sekolah dan dari bermacam disiplin ilmu, akhirnya saya punya sebuah "teori" yakni “ Keikhlashan berbanding terbalik dengan finansial yang diterima.

WAKTU LUANG

"Kacau, sumpek, bete (bosan total),capeeek!" Demikian seorang ibu memulai ceracaunya ketika bertemu ibu-ibu lain disebuah warung saat berebut membeli sayuran. Mulutnya bersungut-sungut sementara hidungnya kembang kempis. Wajahnya menggambarkan kekesalan yang sungguh tidak dibuat-buat. " Bagaimana tidak", katanya melanjutkan, "semua dikerjakan sendiri. Mulai dari cucian yang menggunung, mana mencuci dengan cara manual lagi! piring-piring kotor yang menumpuk, rumah yang berantakan, anak-anak yang rewel, pakaian yang mesti disetrika., makanan yang mesti disiapkan. Semuanya harus dikerjakan dengan segera. Butuh perhatian dan energi ekstra, katanya menyudahi diiringi helaan nafas panjang.