TIM SERU BERBAGI #2

Berbagi #2

Tim (eayila) Seru

Saya semakin semangat berbagi dipekan kedua ini. Aisyah seringkali berbagi cerita tentang teman temannya, tentang keadaan anak anak muda masa kini, tentang home alone, tentang perselingkuhan orang tua, tentang perceraian, tentang anak anak muda yang suka ngafe, keluyuran dsb.

Seperti saya, ia juga sering dicurhatin orang lain yg sebaya atau malah para orang tua yg curhat padanya. 

Kok serasa ada "panggilan" empati, saya harus ikut menolong, seperti ada rasa ikut bertanggung jawab gitu, padahal bukan siapa siapanya saya. 

Adakah teman teman yang merasakan hal yang sama? 

Alhamdulillah Ahad 25 April terselenggara 3 circle untuk masing masing pertemuan kedua, circle ibu ibu, remaja putri (Annisa'), dan anak.anak (Kids).


πŸŽ€Sesi pagi bersama A circle ibu ibu.πŸŽ€ 

Pada pertemuan kedua yang dihadiri oleh 18 orang ibu ini, circlenya sudah diberi nama. Dari hasil ngobrol bareng, disepakati namanya adalah A circle MELATI. Putih, cantik, harum semerbak mewangi. Tersemat harapan, circle nya menjadi bunga melati yang menebar harum manfaat ditengah keluarga dan masyarakat, maasyaallah. Lalu, terpilih juga ketua, sekretaris dan bendahara circle Melati. 


Setelah pembukaan, lanjut dengan ice breaking, "Andai perasaan dalam keluarga diibaratkan cuaca, bagaimana gambarannya sekarang?"

Wuah ini bagian yang seru, masing2 ibu yang hadir mengungkapkan perasaan dalam keluarganya. Ada yang bilang sejuk, adem, segar, ada yang bilang panas, hot, kayak kemarau, bawaannya pengen maraaah mulu. 😍. Ada yang bilang nano nano, ada pula yang bilang B aja, πŸ˜€. 

Dari sini ibu ibu dapat kesimpulan kalau suasana keluarga seringkali tergantung pada mood ibu. Kalau ibu bahagia, seisi rumah akan bahagia. Kalau ibu dari pagi udah sewot, keadaan tak kan aman sampai soreπŸ˜€. 

Jadi penting bagi ibu untuk mengelola emosinya.

Selanjutnya pemutaran vidio perbedaan dan persamaan team sepakbola dan kerumunan di pasar. Lalu lanjut ngobrol, apakah ibu ibu sudah menemukan kalau keluarga nya itu lebih mirip kemana? Tim? Atau kerumunan di pasar? Kenapa?

Masing masing ibu juga mengemukan pendapatnya dengan antusias. Ada yang sudah lebih mirip tim dan ada pula yang lebih mirip kerumunan.

Lalu ibu ibu menuliskan komitmen di kertas sticky note, tentang apa yang ingin diperbaiki di keluarga masing masing. Ditempel di kertas flip chart, tanpa diberi nama, terus dibacakan, agar yang lain juga belanja ide. Sebelum pulang tulisan komitmennya boleh dibawa pulang. 

Oh ya, pertemuan kedua ini juga ada pembagian door prize. Diberikan dengan menjawab pertanyaan yang dicabut dari kartu check feeling ( seperti main arisanπŸ˜€)

Semua happy, alhamdulillah.


πŸŽ€Sesi siang, ba'da zuhur adalah A circle for Annisa'πŸŽ€

Alurnya lebih mirip dengan ibu ibu diatas tapi dengan bahasa lebih menganak muda πŸ˜€. 

Ada dua orang peserta yang baru hadir, jadi ada sedikit pengulangan diskusi pertemuan pertama, tapi disampaikan oleh peserta yang hadir di pertemuan pertama.

Lalu, Ngobrol juga tentang tujuan hidup, niat, sampai ke pergaulan, dan pergaulan lawan jenis,  ada juga yang nyerempet sampai ke bincangan pranikah, eh 🀭

Pertemuan ditutup dengan pertanyaan, apa yg sdh kita dapatkan dari proses belajar kita hari ini? Kira kira kalau sudah paham dengan team dan kerumunan, apa yang akan dilakukan sampai dirumah nanti? 

Saya akan mulai ……….

Next, kita akan main….main apa ya?.....


πŸŽ€Sesi ketiga adalah A circle for KIDS. πŸŽ€

"Habis ngaji kita ngapain lagi kak?" Begitu anak anak bertanya. 

Banyak hal sebenarnya yang dilakukan anak anak, tak henti dan tak kehabisan energi dan ide kreatif untuk bermain. 

Ini salah satu yang sempat terekam.


Insyaaallah pertemuan ketiga A circle TIM SERU akan dilanjutkan ba'da lebaran.

#timseru

#Ahometeam

#SemestakaryautukIndonesia

Comments

Popular posts from this blog

CIRCLE BERNAS #1

REVIEW JOURNAL #7 ApresiAKSI

TEAM BUILDING