DUTA KELUARGA PECINTA ALQUR'AN

Bismillah,

Setelah menunggu berpuluh-puluh purnama, finally, ada halaqoh alquran Institut Ibu Profesional tingkat nasional. Merupakan salah satu keluarga dari 40 keluarga yang ada di program Bunda Cekatan. Alhamdulillah bisa bergabung dan berkumpul bersama di keluarga ini, Keluarga Pecinta Alqur'an.  Saya makin cinta dengan keluarga ini.

Pekan ini sesi sharing go live in facebook oleh ukhti Fathiya dari IP Jepara, sebagai duta keluarga Pecinta Alqur'an untuk berbagi tentang pengalaman beliau menghafal alqur'an 30 juz. Beliau menyelesaikan setoran hafalan 30 juz, hanya dalam waktu 4,5 tahun saat kuliah di Jogja. 


Mbak Fathiya bilang saat ini masih terus berusaha dalam tahap memutqinkan hafalannya. Beruntung beliau bisa langsung setoran dengan suami tercinta karena suaminya sudah hafidz 30 juz mutqin  dan juga sudah bersanad yang ranjinya tak terputus sampai ke Rasulullah saw.

Selanjutnya mbak Fathiya memberikan wejangan. Menghafal adalah pekerjaan seumur hidup, sampai akhir hayat tak boleh berhenti. Menjaga dan merawat rasa suka sepanjang usia.  Dibutuhkan komitmen dan konsistensi yang kuat tentunya. 

Buat diri senang dulu berinteraksi dengan alquran. Jangan diri dikasih beban harus hafal sekian sekian. Hafal itu adalah bonus. Yang penting senang dan bisa berinteraksi lebih banyak. Itu dulu yang harus diutamakan. 

Baca berulang, jangan tergesa ingin cepat cepat menguasai. Jangan mulai menghafal sedangkan baru dibaca dua atau tiga kali.

Murojaah jangan lupa. Murojaah harus dipaksakan setiap hari. Bisa dengan melihat mushaf atau tidak. Kapan waktunya? Waktunya disesuaikan saja dengan manajemen waktu masing masing. Paling bagus sebelum subuh, dhuha atau sebelum tidur. 

Murojaah juga bisa berpasangan, sambung ayat, tasmi' atau berkelompok. 

Untuk murojaah buat juga kuadran hafalan, misalnya kategorikan hafalan yang kuat, sedang, samar dan hilang. Banyakkan waktu murojaah untuk kuadran yang hilang. Sediakan waktu untuk murojaah ayat2 yang susah. Kalau sudah lancar bisa murojaah sambil mengerjakan kegiatan lain. 

Kalau kita sudah memilih menghafal alquran maka harus berani memilih dan bilang "No" untuk passion yang lain. Tersebab, janganlah kamu mengira bahwa sesuatu yang lain itu lebih berharga dari pada Alquran yang kamu miliki.

Pakai metode apa? Pakai metode apapun bebas, merdeka. Yang paling penting adalah Niat, komitmen dan konsisten. Supaya menjadi menyenangkan harus persiapan dulu. Pakai satu mushaf, berwudhu, menghadap kiblat. Niatkan. 
Baca terus ayat perayat agar bisa masuk ke kepala dan ke hati. Nikmati prosesnya. Evaluasi hafalan sebelumnya. Buat setting mind bukan untuk dihafal, tapi baca berulang ulang sampai nyantol. Bangun rasa senang. Menghafal itu nikmat kalau sudah dijalani.

Kalau satu ayat belum selesai jangan pindah ke ayat berikutnya. Mengahafal itu adalah seni menyambung. 

Bagaimana dengan langgam? Langgam itu adalah untuk menyenangkan menghafal. Boleh meniru langgam para syaikh yang kita sukai, atau langgam kita sendiri asal tajwidnya benar.

Bagaimana menghafal untuk anak anak? Kalau untuk anak- anak tidak harus bisa baca alquran dulu. Anak anak bisa menghafal dengan ditalqinkan, sering mendengar, putar murothal dan sebagainya.

Teman-teman, meski menghafal itu berat, tapi sungguh sangat mulia. Lakukan dengan senang hati karena tantangannya banyak. Keutamaan menghafal juga banyak.

Hati yang susah dinasehati berarati kurang baca alquran. Hati yang keras, boleh jadi disebabkan karena sedikit membaca alquran.

Tetapkan motivasi bahwa "saya ingin bersama keluargaNya Allah. Meraih ridho Allah semata.

Ya Allah rahmatilah kami dengan Alqur'an. Jadikan ia pemimpin, petunjuk dan rahmat bagi kami. Ya Allah, ingatkanlah apa apa yang kami lupa dari Alqur'an dan ajarkanlah kami dari apa yang belum kami  ketahui darinya. Berilah kami kekuatan untuk terus membacanya sepanjang malam dan sepanjang hari. Jadikanlah Alquran sebagai penyelamat kami dan jangan Engkau jadikan ia bumerang bagi kami (yang menyeret kami ke neraka) dengan rahmatMu, Ya Allah.

Ya Allah, jadikanlah kami dan anak -anak kami dan keluarga kami sebagai penghafal Alqur'an. masukkan kami kedalam golongan orang orang yang dapat mengambil manfaat di dalamnya, termasuk orang yang dapat mengambil kelezatan mendengarkan kalam-kalamNya. Anugrahkan kepada kami istiqomah dan kesabaran di dalam membacanya, mengahfalnya, dan mempelajarinya. Aamiin Ya Rahman Ya Rahiim. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Tanah Mati, 11 Feb 2020
Betty Hafidzoh, aamiin

Comments

Popular posts from this blog

CIRCLE BERNAS #1

REVIEW JOURNAL #7 ApresiAKSI

TEAM BUILDING