BERKAH

"Da, mungkin Ibet duluan meninggal dari Uda. Badan Bet sudah sakit sakitan." Demikian ungkapan konyol saya pada suami tadi pagi. Ungkapan konyol tapi saya ungkapkan dengan penuh perasaan dan air mata berlinang, hiks. Namun beliau malah menjawab dengan seloroh, " Kita mati sama sama aja. Kamu mati, saya mati juga." Jawaban yang membuat saya ngakak. Toh, pernyataan saya memang konyol sih, semua orang pastilah tau kalau umur dan kematian adalah rahasia Allah. Tak ada seorangpun yang bisa memprediksi umur. Panjang atau pendek, muda atau tua. Kullu nafsin zaa iqotul maut.

Lagi lagi saya menanyakan pertanyaan retorika,"Kalau sudah mati, habis urusan dunia dan kekal dengan urusan akhirat ya Da? Tak bisa lagi minta tolong, tak ada space buat ngeles dan beralasan. Semua tergantung amal yang dilakukan. Nikmat selamanya atau azab selamanya. Kecuali kalau punya 3 hal kebaikan yang tak pernah putus aliran pahalanya, doa anak yang sholeh, sedekah jariah, dan ilmu yang bermanfaat.

So, apa yang bisa dilakukan? Usahakan segala apa yang dupayakan di dunia ini tak luput dari tiga hal tersebut. Agar aliran pahala terus mengucur walau raga telah tiada. Gunakan waktu yang sejatinya dijatahkan sama-sama 24 jam bagi setiap orang. 

Kalau menurut hukum Pareto ada orang yang bekerja 80% tapi hanya beroleh hasil 20%.Inilah orang yang biasa-biasa saja.  Sebaliknya ada orang yang bekerja hanya 20% tapi malah beroleh hasil 80%. Nah, inilah orang yang luar biasa, yang mengejakan sesuatu dengan efektif dan efisien.

Efektif dimaknai sebagai memebrikan hasil yang maksimal, atau sesuai dengan tujuan. Maka agar waktu kita efektif kita membutuhkan;
1. Tujuan yang jelas,
2. Fokus, dan
3. Alokasi waktu yang cukup

Sedangkan efisien lebih berkaitan dengan sumber daya yang kita miliki. Msalkan kita ingin menyelesaikan sebuah kegiatan yang ditargetkan selsai dlam satu jam. Apabila kita bisa menyelsaikannya dlam target waktu yang sudah kita rencanakan maka itu adlah efisien.

Maka agar bisa efektif dan efisien maka kita perlu menata kegiatan kegiatan kita.

Kalau kita seorang ibu maka waktu kita dalam sehari dibagi menjadi tiga bagian;
1. Untuk hal rutinitas, 
2. Untuk pengembangan anak dan keluarga, dan
3. Untuk pengembangan diri.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CIRCLE BERNAS #1

REVIEW JOURNAL #7 ApresiAKSI

TEAM BUILDING