ADAB MENUNTUT ILMU #MIIP3 #WEEK1

Selamat datang di  Kelas Matrikulasi IIP batch#3
untuk wilayah PAYAKUMBUH LIMA PULUH KOTA

#Laporanfasilitator
#Week1 "ADAB MENUNTUT ILMU"


Membahagiakan sekali jawaban Bu Septi ketika saya mengajukan kemungkinan dibukanya kuliah matrikulasi batch 3 secara off line untuk IIP area Payakumbuh Lima Puluh Kota. Ada ibu-ibu yang semangat belajarnya tinggi tapi terkendala tidak punya HP pintar, dan ketiadaan akses internet. Beliau menjawab, "Boleh bangeeet Ni Bet." Tentu saja mesti sesuai dengan ketentuan dan syarat yach.
Ada 12 orang peserta matrikulasi batch 3 off line di IIP Payakumbuh Lima Puluh Kota, dari keseluruhan pendaftar 48 orang. Qadarullah, ini adalah jumlah yang sangat ideal untuk sebuah halaqoh/kelompok majelis ilmu. Disebutkan dalam siroh bahwa jumlah murid nabi Isa as, dulu juga berjumlah 12 orang.

Tak perlu berkecil hati tidak punya hape pintar, masing-masing kuliah on line dan off line punya kelebihan. Kuliah off line memungkinkan kita berinteraksi secara live, saling berjabat erat, melempar senyum, plus eye contact dan menangkap secara langsung aura semangat dari teman-teman. Bisa langsung berdiskusi, bertanya jawab tanpa harus menunggu "waktu luang," lengkap dengan gesture dan body languange yang membuat pemahaman menjadi semakin baik. 

Hari Jumat tanggal  20 Januari adalah pertemuan perdana dengan agenda tata cara perkuliahan off line, peraturan kelas, serba serbi NHW(Nice Homework) , pengurus kelas, dan koordinator mingguan. Dalam pertemuan itu juga disepakati hari perkuliahan yakni Setiap hari Rabu jam 11.30-12.30. Dipilih hari Rabu karena pertemuan untuk off line hanya sekali dalam seminggu, jadi ditunggu dulu semua agenda kuliah on line selesai, seperti jadwal tayang materi, diskusi, NHW, diskusi, review NHW dll.

Dengan sedikit prolog tentang pengurus kelas dari fasilitator, bahwa di Institut Ibu profesional jabatan ketua dan jajarannya tidak ditunjuk. Akan tetapi mengajukan diri untuk mengambil peluang berbagi dan melayani sembari belajar lebih. Alhamdulillah terbentuklah kepengurusan kelas dengan tekad kuat ingin belajar, tak pake lama, tak pake heboh dan tanpa tolak-tolakan. 

Fasilitator    : 1.Betty Arianti
                    2.Putri Kunanti
Ketua kelas : Naniko Suasanti
Sekretaris   : Nengsi
Bendahara  : Desna Murni

Koordinator Minggu ke-1 : Rahmaini
Koordinator Minggu ke-2 : Desna  Murni
Koordinator Minggu ke-3 : Yurnida
Koordinator Minggu ke-4 : Yenti Eliza
Koordinator Minggu ke-5 : Viona suasanti
Koordinator Minggu ke-6 : Yuliarti
Koordinator Minggu ke-7 : Esti Suvia
Koordinator Minggu ke-8 : Widia
Koordinator Minggu ke-9 : Niki Martini

Adapun tugas masing masing nama yang tersebut diatas adalah

Tugas Fasilitator:
1
Menyampaikan Materi.
2
Berdiskusi seputar materi bersama Peserta
3 Menyampaikan Nice HomeWork (NHW) Deadline NHW adalah setiap hari Sabtu 12.00 WIB.
4
Review NHW sebelumnya dan pertanyaan menyangkut NHW berikutnya.

Tugas Ketua Kelas:
1Menjadi penghubung antara Fasilitator dengan Peserta.
2
Melakukan pemilihan Koordinator Mingguan setiap pertemuan untuk masa tugas 1 minggu ke depan.
3
Memastikan Koordinator Mingguan menjalankan tugas-tugasnya.

Tugas Koordinator Mingguan:
1
Merekap materi, pertanyaan dari Peserta untuk diserahkan ke Fasilitator sebagai bahan diskusi.
2
Meresume hasil diskusi untuk di arsipkan dan diserahkan pada fasilitator
3 .Masa tugas Koordinator Mingguan adalah 1 minggu. Dari Rabu hingga Selasa.


Tugas Peserta:
1
Mengikuti #9 Materi Kelas Matrikulasi yang disampaikan Fasilitator.
2
Berdiskusi dengan Peserta lain untuk memahami materi dengan lebih baik.
3
Mengerjakan NHW dan menyetorkannya sebelum deadline yang disepakati. Syarat kelulusan Kelas Matrikulasi adalah mengumpulkan minimal 7 NHW


Buat yang masih penasaran, apa saja sih yang dipelajari di program Matrikulasi Ibu Profesional, berikut beberapa materi yang akan menjadi bahan diskusi kita selama 8 minggu

Prolog : Adab Menuntut Ilmu (Senin, 23 Januari 2017)
#1 [Overview Ibu Profesional] Menjadi Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga (Selasa, 31 Januari 2017)
#2 [Bunda Sayang] Membangun Peradaban dari dalam Rumah (Selasa, 7 Februari 2017)
#3 [Bunda Sayang] Mendidik dengan Fitrah, berbasis Hati Nurani (Selasa, 14 Februari 2017)
#4 [Bunda Cekatan] Ibu Manajer Keluarga (Selasa, 21 Februari 2017)
#5 [Bunda Cekatan] Belajar Bagaimana Caranya Belajar (Selasa, 28 Februari 2017)
#6 [Bunda Produktif] Rejeki itu Pasti, Kemuliaan harus dicari (Selasa, 7 Maret 2017)
#7 [Bunda Produktif] Menemukan misi spesifik hidup (Selasa, 14 Maret 2017)
#8 [Bunda Shaleha] Ibu sebagai Agen Perubahan (Selasa, 21 Maret 2017)

--------------------------

Alhamdulillah kuliah perdana Matrikulasi batch 3 off line telah terselenggara dengan baik dan lancar pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2017. Penyampaian materi pertama, diskusi seru dan penyampaian NHW berikut diskusinya.

Materi sengaja diprint out agar bisa dibaca ulang oleh peserta, dipelajari lagi dan lagi.

ADAB MENUNTUT ILMU
Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional
OVERVIEW
Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mengubah perilaku dan tingkah laku ke arah yang lebih baik. Karena pada dasarnya ilmu

menunjukkan kepada kebenaran dan meninggalkan segala kemaksiatan.


Banyak diantara kita terlalu buru-buru fokus pada suatu ilmu terlebih dahulu, sebelum paham mengenai adab-adab dalam menuntut ilmu. Padahal barang siapa orang yang menimba ilmu karena semata-mata hanya ingin mendapatkan ilmu tersebut, maka ilmu tersebut tidak akan bermanfaat baginya, namun barangsiapa yang menuntut ilmu karena ingin mengamalkan ilmu tersebut, niscaya ilmu yang sedikitpun akan sangat bermanfaat baginya.

*Karena ILMU itu adalah prasyarat untuk sebuah AMAL, maka ADAB adalah hal yang paling didahulukan sebelum ILMU*

*_ADAB adalah pembuka pintu ilmu bagi yang ingin mencarinya_*

Adab menuntut ilmu adalah tata krama (etika) yang dipegang oleh para penuntut ilmu, sehingga terjadi pola harmonis baik secara vertikal, antara dirinya sendiri dengan Sang Maha Pemilik Ilmu, maupun secara horisontal, antara dirinya sendiri 
dengan para guru yang menyampaikan ilmu, maupun dengan ilmu dan sumber ilmu 
itu sendiri.



Mengapa para Ibu Profesional di kelas matrikulasi ini perlu memahami Adab menuntut ilmu terlebih dahulu sebelum masuk ke ilmu-ilmu yang lain?

*Karena ADAB tidak bisa diajarkan, ADAB hanya bisa ditularkan*
Para ibulah nanti yang harus mengamalkan ADAB menuntut ilmu ini dengan baik, sehingga anak-anak yang menjadi amanah para ibu bisa mencontoh ADAB baik dari Ibunya.


ADAB PADA DIRI SENDIRI

a. Ikhlas dan mau membersihkan jiwa dari hal-hal yang buruk

Selama batin tidak bersih dari hal-hal buruk, maka ilmu akan terhalang masuk ke dalam hati.Karena ilmu itu bukan rentetan kalimat dan tulisan saja, melainkan ilmu itu adalah “cahaya” yang dimasukkan ke dalam hati.

b.Selalu bergegas, mengutamakan waktu-waktu dalam menuntut ilmu, Hadir paling awal dan duduk paling depan di setiap majelis ilmu baik online maupun offline.

c.Menghindari sikap yang “merasa’ sudah lebih tahu dan lebih paham, ketika suatu ilmu sedang disampaikan.

d.Menuntaskan sebuah ilmu yang sedang dipelajarinya dengan cara mengulang-ulang, membuat catatan penting, menuliskannya kembali dan bersabar sampai semua runtutan ilmu tersebut selesai disampaikan sesuai tahapan yang disepakati bersama.

e.Bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas yang diberikan setelah ilmu disampaikan. Karena sejatinya tugas itu adalah untuk mengikat sebuah ilmu agar mudah untuk diamalkan.


ADAB TERHADAP GURU (PENYAMPAI SEBUAH ILMU)

a. Penuntut ilmu harus berusaha mencari ridha gurunya dan dengan sepenuh hati, 
menaruh rasa hormat kepadanya, disertai mendekatkan diri kepada DIA yang Maha Memiliki Ilmu dalam berkhidmat kepada guru.

b. Hendaknya penuntut ilmu tidak mendahului guru untuk menjelaskan sesuatu atau menjawab pertanyaan, jangan pula membarengi guru dalam berkata, jangan memotong pembicaraan guru dan jangan berbicara dengan orang lain pada saat guru berbicara. Hendaknya penuntut ilmu penuh perhatian terhadap penjelasan guru mengenai suatu hal atau perintah yang diberikan guru. Sehingga guru tidak perlu mengulangi penjelasan untuk kedua kalinya.

c. Penuntut ilmu meminta keridhaan guru, ketika ingin menyebarkan ilmu yang disampaikan baik secara tertulis maupun lisan ke orang lain, dengan cara meminta ijin. Apabila dari awal guru sudah menyampaikan bahwa ilmu tersebut boleh
disebarluaskan, maka cantumkan/ sebut nama guru sebagai bentuk penghormatan 
kita.



ADAB TERHADAP SUMBER ILMU

a. Tidak meletakkan sembarangan atau memperlakukan sumber ilmu dalam bentuk buku ketika sedang kita pelajari.

b.Tidak melakukan penggandaan, membeli dan mendistribusikan untuk kepentingan komersiil, sebuah sumber ilmu tanpa ijin dari penulisnya.
c. Tidak mendukung perbuatan para plagiator, produsen barang bajakan, dengan cara tidak membeli barang mereka untuk keperluan menuntut ilmu diri kita dan keluarga.
d. Dalam dunia online, tidak menyebarkan sumber ilmu yang diawali kalimat "copas dari grup sebelah" tanpa mencantumkan sumber ilmunya dari mana.
e. Dalam dunia online, harus menerapkan "sceptical thinking" dalam menerima sebuah informasi. jangan mudah percaya sebelum kita paham sumber ilmunya, meski berita itu baik. 

Adab menuntut ilmu ini akan erat berkaitan dengan keberkahan sebuah ilmu, shg mendatangkan manfaat bagi hidup kita dan umat.

Referensi :
Turnomo Raharjo,

Literasi Media &; Kearifan Lokal: Konsep dan Aplikasi, Jakarta, 2012.

Bukhari Umar, Hadis Tarbawi (pendidikan dalam perspekitf hadis), Jakarta: Amzah, 2014, hlm. 5
Muhammad bin sholeh, Panduan lengkap Menuntut Ilmu, Jakarta, 2015




Sementara di kelas sebelah berlangsung tutorial tekhnis membuat dan mengumpulkan NHW untuk peserta kuliah matrikulasi on line bersama Aisyah. Mereka berdiskusi mulai dengan memperkenalkan google drive, google document, mendown load bagi yang belum punya di hapenya, cara menulis sampai memposting di facebook.





NICE HOMEWORK #1
ADAB MENUNTUT ILMU

Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi Ibu Profesional batch 3, kini sampailah kita pada tahap menguatkan ilmu yang kita dapat kemaren, dalam bentuk tugas.

Tugas ini dinamakan NICE HOMEWORK dan disingkat dengan NHW
Dalam materi "ADAB MENUNTUT ILMU" kali ini NHW nya adalah sebagai berikut;
1. Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.
2. Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut
3. Bagaimana startegi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
4. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan  sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.

Menuntut imu adalah salah satu cara meningkatkan kemuliaan hidup kita, maka carilah dengan cara-cara yang mulia.


Alhamdulillah, semua teman teman juga sudah membuat dan mengumpulkan NHW. Mereka menulis dengan tulisan tangan. Ada juga yang berkreasi dengan membuat hiasan di NHWnya.  





☘☘Review Nice Home Work #1  Kelas Matrikulasi Batch 3☘☘

ADAB SEBELUM ILMU
Disusun oleh  : Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional 

Apa kabar bunda dan calon bunda peserta Matrikulasi IIP Batch #3? Tidak terasa sudah 1 pekan kita bersama dalam forum belajar ini. Terima kasih untuk seluruh peserta yang sudah “berjibaku” dengan berbagai cara agar dapat memenuhi
“Nice Homework” kita. Mulai dari yang bingung mau ditulis dimana, belum tahu caranya posting  sampai dengan hebohnya dikejar deadline:). Insya Allah kehebohan di tahap awal ini, akan membuat kita semua banyak belajar hal baru, dan terus
semangat sampai akhir program.

🍃Di NHW#1 ini, tidak ada jawaban yang benar dan salah, karena kita hanya diminta untuk fokus pada ilmu-ilmu yang memang akan kita tekuni di Universitas Kehidupan ini. Yang diperlukan hanya dua yaitu FOKUS dan PERCAYA DIRI. Jangan sampai saat kuliah dulu kita salah jurusan, bekerja salah profesi, sekarang mengulang cara yang sama saat menapaki kuliah di universitas  kehidupan, tapi mengharapkan hasil yang
berbeda. Kalau pak Einstein menamakan hal ini sebagai “INSANITY”

⛅INSANITY : DOING THE SAME THING OVER AND OVER AGAIN,AND EXPECTING
DIFFERENT RESULT - Albert Einstein

☘Setelah kami cermati , ada beberapa peserta yang langsung menemukan jawabannya karena memang sehari-hari sudah menggeluti hal tersebut. Ada juga yang masih mencari-cari, karena menganggap semua ilmu itu penting. 

Banyak diantara kita menganggap semua ilmu itu penting tapi lupa menentukan prioritas. Hal inilah yang menyebabkan hidup kita tidak fokus, semua ilmu ingin dipelajari, dan berhenti pada sebuah “kegalauan” karena terkena “tsunami informasi”.
Yang lebih parah lagi adalah munculnya penyakit “FOMO” (Fear of Missing Out), yaitu  penyakit ketakutan ketinggalan informasi. Penyakit ini juga membuat penderitanya 
merasa ingin terus mengetahui apa yang dilakukan orang lain di media sosial. FOMO ini  biasanya menimbulkan penyakit berikutnya yaitu”NOMOFOBIA”, rasa takut berlebihan apabila kehilangan atau hidup tanpa telepon seluler pintar kita.

☘Matrikulasi IIP batch#3 ini akan mengajak para bunda untuk kembali sehat menanggapi sebuah informasi online. Karena sebenarnya sebagai peserta kita hanya perlu komitmen waktu 2-4 jam per minggu saja, yaitu saat diskusi materi dan pembahasan review,  setelah itu segera kerjakan NHW anda, posting dan selesai, cepatlah beralih ke kegiatan offline lagi tanpa ponsel atau kembali ke kegiatan online dimana kita fokus pada informasi seputar jurusan ilmu yang kita ambil. Hal tersebut harus diniatkan sebagai investasi waktu dan ilmu dalam rangka menambah jam terbang kita. 

Katakan pada godaan ilmu/informasi yang lain yang tidak selaras dengan jurusanang kita ambil, dengan kalimat sakti ini :

*MENARIK, TAPI TIDAK TERTARIK* 

Apa pentingnya menentukan jurusan ilmu dalam universitas kehidupan ini?

JURUSAN ILMU YANG KITA TENTUKAN DENGAN SEBUAH KESADARAN TINGGI DI UNIVERSITAS KEHIDUPAN INI, AKAN MENDORONG KITA UNTUK MENEMUKAN PERAN HIDUP DI MUKA BUMI INI.  

☘Sebuah alasan kuat yang sudah kita tuliskan  kepada pilihan ilmu tersebut, jadikanlah sebagai bahan bakar semangat kita dalam menyelesaikan proses pembelajaran kita di kehidupan ini. 

Sedangkan strategi yang sudah kita susun untuk mencapai ilmu tersebut adalah cara/kendaraan yang akan kita gunakan untuk mempermudah kita sampai pada tujuan pencapaian hidup dengan ilmu tersebut.

Sejatinya,
SEMAKIN KITA GIAT MENUNTUT ILMU, SEMAKIN DEKAT KITA KEPADA SUMBER DARI SEGALA SUMBER ILMU, YAITU “DIA” YANG MAHA MEMILIKI ILMU 

Indikator orang yang menuntut ilmu dengan benar adalah terjadi perubahan dalam dirinya menuju ke arah yang lebih baik.  


☘Tetapi di  Institut Ibu Profesional ini, kita bisa memulai perubahan justru sebelum proses menuntut ilmu. Kita yang dulu sekedar menuntut ilmu, bahkan menggunakan berbagai cara kurang tepat, maka sekarang berubah ke Adab menuntut ilmu yang baik dan benar, agar keberkahan ilmu tersebut mewarnai perjalanan hidup kita. 

MENUNTUT ILMU ADALAH PROSES KITA UNTUK MENINGKATKAN KEMULIAAN HIDUP, MAKA CARILAH DENGAN CARA-CARA YANG MULIA

Salam Ibu Profesional,
 /Tim Matrikulasi IIP/

Sumber Bacaan :
Hasil Penelitian “the stress and wellbeing” secure Envoy, Kompas, Jakarta, 2015 
Materi “ADAB MENUNTUT ILMU” program Matrikulasi IIP, batch #3, 2017
Hasil Nice Home Work #1, peserta program Matrikulasi IIP batch #3, 2017


Demikian share laporan perkuliahan matrikulasi off line IIP Payakumbuh Lima Puluh Kota week 1 ini, semoga bermanfaat dan barokah.
----------------------
Tanah Mati, Akhir Januari 2017
Betty Arianti Ibu Pembelajar

Comments

Popular posts from this blog

CIRCLE BERNAS #1

REVIEW JOURNAL #7 ApresiAKSI

TEAM BUILDING