SUNGGUH SUNGGUH BERMAIN ADALAH BELAJAR (1)

Customised Curriculum

Apply Context Based Learning

Rohim, Jingga, Misya, dan Hawa telah berkumpul. Empat saudara sepupu ini kini sedang bermain peran makro. Di atas tempat tidur mereka pura-pura naik mobil menuju kolam renang. Rohim yang bertindak menjadi sopir. Sambil bermain mereka menerapkan adab naik kendaraan;

• Membaca doa naik kendaraan, doa tawakal
• Tidak membuka jendela,
• Tidak mengeluarkan tangan ataupun melongokkan kepala keluar jendela (kalau sesekali mesti membuka jendela)
• Ada lampu merah berhenti, lampu kuning hati-hati, lampu hijau jalan lagi

Selanjutnya mereka berhenti untuk shalat karena mendengar azan pertanda waktu shalat sudah tiba. Mereka melakukan shalat beneran, mulai dari berwudhuk dan shalat berjamaah, berniat, doa iftitah, alfatihah, surat qur'an, doa rukuk, doa sujud, dan tahyat. Walau hanya satu rakaat karena buru-buru (he he). Selesai shalat mereka makan bersama. Mereka mempraktekkan adab makan;

• Berdoa sebelum makan
• Hadist, "sammillah kul biyaamiinik, kul mimma yaliik"
• hadist " La yasyrobanna ahadukum qoo iman"
• Berdoa sesudah makan

Setelah makan mereka melanjutkan perjalanan dan mengisi minyak di pom bensin. Menirukan praktek jual beli dengan petugas di pom bensin.

Tak lama kemudian mereka sudah sampai di kolam renang. Melompat dari tempat tidur kebawah layaknya seperti di kolam renang, dan menirukan gaya-gaya renang, sembari melatih motorik kasar nih yee.

------------------------

 Tanah Mati, 16 Agustus 2016

 ~ pembelajar haus barokah~