KALA ANAK PANAS

#TIPS TRADISIONAL

Saya tidak tahu tips tradisional ini sumber awalnya dari siapa. Tetapi saya sudah mempraktekkannya berkali-kali dan alhamdulillah it always works.
                  '"KALA ANAK PANAS'" coba lakukan tindakan berikut:


* Tindakan pertama

Hasil gambar untuk gambar bawang       Hasil gambar untuk jeruk nipis

  • Parut bawang merah secukupnya
  • Tambahkan perasan jeruk nipis
  • Balurkan keseluruh tubuh anak
  • Tunggu lebih kurang 5 menit, keringatnya akan keluar dan panasnya akan hilang
  • Kalau tidak berpengaruh atau tidak ada reaksinya, berarti anak keseleo maka obatnya adalah diurut.
* atau lakukan tindakan kedua

  • Mandikan dengan air rebusan daun rambutan, daun pandan, dan daun kunyit
  • Setelah direbus biarkan dulu airnya dingin sendiri (hangat untuk mandi), jangan dicampur dengan air dingin lain.
  • Air rebusan itu juga boleh diminumkan ke anak.
* Tindakan ketiga kompres dengan air hangat

* Tindakan keempat kasih madu, obat dari segala jenis penyakit.
   Termaktub dalam Alqur'an surat An Nahl ayat 68-69 " Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, Buatlah sarang di gunung-gunung,di pohon-pohon kayu, dan ditempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermcam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi yang berfikir.

* Tindakan kelima, kasih habbatussauda.
Ada orang mengatakan bahwa, kalau anak panas jangan dikasih habbatusauda karena ia bersifat panas. Akan tetapi saya percaya sepenuhnya pada hadist Nabi Muhammad saw "Ada penyembuhan dalam jintan hitam untuk semua jenis penyakit kecuali kematian " (HR Bukhari)

*  Tindakan keenam terapy "tapping" SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)

* Kasih minum yang banyak. Logika saya yang awam bahwa panas bisa diredam dengan air, yang penting ada cairan yang masuk ke tubuh anak. Minumnya bisa berupa air putih, air kelapa muda, teh manis, susu, jus (saya kasih jus jambu merah).

* Setiap tindakan selalu sertai dengan doa memohon bahwa Allah Ta'ala Sang Maha Penyembuh segala penyakit.

     Bungsu saya, Abdurrohiim,panas tinggi mulai Sabtu sore, 28 Maret 2015. Panasnya lebih 39 derajat celcius. Tindakan pertama sudah saya lakukan, Alhamdulillah panasnya turun dan keringatnya mulai keluar. Tapi hanya berlangsung beberapa saat saja. Panasnya naik lagi, sampai berkali-kali saya kasih parutan bawang dan perasan jeruk nipis,dikasih minum dan dikompres air hangat. Semakin malam panasnya makin tinggi, sampai mengigau tak karuan,omongannya tak jelas, matanya merah, dan lidahnya naik ke langit-langit. 
    Menjelang pagi panasnya mulai turun tapi belum normal. Untunglah dia mau minum air putih walaupun hanya sedikit-sedikit,dan berkali-kali minta susu dan teh manis, dan hanya diminum beberapa teguk saja. Hari Minggu itu dia belum mau diurut, tapi mau minum habbatussauda dan air kelapa muda.
    Minggu malam, panasnya naik tinggi sekali, tak berani ngukur karena ngeri. Semua tindakan diatas saya lakukan lagi kecuali tindakan kedua. Pikiran saya sudah aneh-aneh, tambah lagi  was-was mimpi malam sebelumnya gigi geraham saya tanggal (*saya tepis ngga percaya mimpi ah).
    Hari Senin siang Abdurrohiim sudah mau diurut, alhamdulillah. Habis diurut, mandi dengan rebusan daun rambutan, daun kunyit dan daun pandan. Dia mulai kelihatan segar walaupun suhu badannnya masih agak panas. 
     Saya dan keluarga sebenarnya sedang berlatih untuk menghindari obat-obatan kimia and back to nature. Namun pertahanan saya hampir dua tahun untuk tidak membawa Abdurrohiim ke dokter jebol juga. Terakhir dia berobat ke dokter Juni 2013. Setidaknya untuk mengetahui diagnosa dokter tentang "judul" penyakitnya apa, begitu saya beralasan.
    Obat yang diresepkan dokter untuk lima hari hanya sekali yang lolos diminum Abdurrohhim, seterusnya setiap jadwal minum obat dia sudah "oek" duluan sebelum obat sampai ke mulutnya.
     Alhamdulillah hari Kamis suhu tubuhnya sudah normal dan sudah mau makan "suap sendiri" dengan porsi normal. InsyaAllah tinggal pemulihan untuk badannya yang masih lemes dan berat badannya yang turun drastis.
   

Comments

Popular posts from this blog

CIRCLE BERNAS #1

REVIEW JOURNAL #7 ApresiAKSI

TEAM BUILDING