MENJADI IBU PROFESIONAL KEBANGGAAN KELUARGA : # NHW 2 #
CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN
a. Sebagai perempuan
b. Sebagai istri
c. Sebagai Ibu
Aku pernah membuat checklist pribadi seperti gambar diatas, but aku mau revisi kembali di kelas matrikulasi yang minggu demi minggu makin seru ini. Masih banyak kekurangan, belum konsisten pastinya, hiks.
a. Sebagai individu
Wuuaah checklistnya banyak banget ya? Ketahuan nih kalo aku belum selesai dengan diri sendiri, hiks. Aku mau jadi teladan buat anak-anak, so aku mesti mengerjakannya terlebih dahulu. Karena setelah ditanya anak-anak dan suami jawaban mereka simple sekali. Masing masing cuma mengutarakan satu poin aja. Aku udah deg degan menunggu jawaban kirain mau dapat list puaanjaang, eh ternyata tak terbukti.
b. Sebagai istri
a. Sebagai perempuan
b. Sebagai istri
c. Sebagai Ibu
- Buatlah indikator yang kita sendiri bisa menjalankannya
- Buat anda yang sudah berkeluarga tanyakana pada suami, indikator istri seperti apa yang sebenarnya bisa membuat dirinya bahagia
- Tanyakan kepada anak indikator ibu sepertia apa yang bisa membuat mereka bahagia
- Jadikan jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita
- Buat anda yang masih sendiri maka buatlah indikator dir dan pakailah permainan anadaikata aku menjadi sitri apa yang harus aku lakukan. andaikata aku menjadi ibu maka apa yang haru s aku lakukan. Kiata belajar membuat indikator untuk diri kita sendiri.
Kunci membuat indikator kita singkat menjadi SMART
- SPECIFIC ( Unik/detail)
- MEASURABLE (terukur)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari hari)
- TIMEBOND (berikan batas waktu
Aku pernah membuat checklist pribadi seperti gambar diatas, but aku mau revisi kembali di kelas matrikulasi yang minggu demi minggu makin seru ini. Masih banyak kekurangan, belum konsisten pastinya, hiks.
a. Sebagai individu
No
|
KEGIATAN
|
KETERANGAN
|
1
|
Shalat
diawal waktu
|
Setiap
waktu shalat wajib
|
2
|
Shalat
berjamaah
|
Minimal
2 x sehari
|
3
|
Shalat
sunat rawatib
|
Minimal 6 rakaat sehari
|
4
|
Tilawah
Alqur’an
|
Minimal ½ juz sehari
|
5
|
Murojaah
hafalan Qur’an
|
Minimal
½ juz sehari
|
6
|
Menambah
hafalan Qur’an
|
Minimal 3 baris sehari
|
7
|
Shalat
dhuha
|
Minimal
5 x seminggu
|
8
|
Shalat
lail
|
Minimal
5 x seminggu
|
9
|
Study
together with kids
|
Setiap
hari
|
10
|
Kuliah
|
3 x
seminggu
|
11
|
Membaca
|
Setiap
hari
|
12
|
Share
|
3 x
seminggu
|
13
|
Menulis
|
Minimal
1 post seminggu
|
14
|
Sedekah
|
Setiap
hari
|
15
|
Sport,
jalan kaki
|
Minimal
sekali seminggu
|
16
|
Berkebun
|
Setiap
Jumat pagi
|
17
|
Memilah
sampah
|
Setiap
hari
|
18
|
Mengurus
kompos
|
Setiap
hari
|
19
|
Sedia
sayur dan buah
|
Setiap
hari
|
Wuuaah checklistnya banyak banget ya? Ketahuan nih kalo aku belum selesai dengan diri sendiri, hiks. Aku mau jadi teladan buat anak-anak, so aku mesti mengerjakannya terlebih dahulu. Karena setelah ditanya anak-anak dan suami jawaban mereka simple sekali. Masing masing cuma mengutarakan satu poin aja. Aku udah deg degan menunggu jawaban kirain mau dapat list puaanjaang, eh ternyata tak terbukti.
b. Sebagai istri
- Prioritas utama keluarga, itu jawaban pendek suami
Walaupun berstatus Ibu Rumah Tangga tapi ternyata aku punya buanyak kegiatan juga. Aku sering kebablasan karena biasa all out untuk kegiatan yang kuampu. Indikator dari suami ini mesti jadi alarm kenceng buatku.
c. Sebagai ibu
- La taghdhob walakal jannah
- Tegas
- Keep smile
- Gendut
Lalai di poin (b) berakibat di poin (c), jadi emosian, kurang senyum dan ngga gendut2 kayak keinginan si bungsu, hehehe. Semoga aku bisa menjadi pribadi, istri dan ibu yang lebih baik dan semakin baik.
# NHW 2#
~~Betty Sang Peniti Barokah~~
28 Oktober 2010
Comments
Post a Comment