TOUR DE TALENTS @ BAITI MADROSATI

Pernahkah ayah bunda merasa gagal menjalankan HS? Kalau saya malah seringkali merasa gagal, namun menurut saya merasa gagal adalah manusiawi sekali, (hehe ngibur diri, nih).Suksesnya, alhamdulillah saya tak pernah menyerah untuk banting stir. Saya terus berusaha selalu menjadi fasilitator belajar yang baik buat anak-anak (cie cieee, yang bener,  nih!)

Rumusnya sederhana saja “ENJOY-EASY-EXCELLENT-EARN”

Sekarang ini aktifitas yang dilakukan AIFA dengan mudah, tanpa disuruh dan terpaksa adalah belajar bahasa asing. Mereka enjoy sekali dan saling berkompetisi untuk saling dahulu mendahului.

Sepertinya memang ada evolusi bakat dan minat dalam kurun waktu tertentu

Pernah beberapa bulan setiap hari AiFa bereksplorasi di dapur, setiap hari masak-macam macam. Sebagian ceritanya ada di sini dan disini

Pernah juga beberapa bulan setiap hari, berkecimpung dalam blog, bersitungkin dengan website, menjelajah dan belajar secara otodidak, membuat blog, mendandani, membuat tutorial,mengerjakan request teman-temannya, do all about blog dan seterusnya dan seterusnya. Ini salah satu blog Aisyah dan ini salah satu blog Fathimah

Ada juga suatu masa kerjaan mereka membaca, membaca dan membaca. Pagi siang malam membaca terus tak dapat dicegah dan dilarang. Sebagian ceritanya ada disini.

Selanjutnya menulis, sepertinya ide-ide mereka berhamburan minta dituangkan segera. Berebut laptop dan notebook. Dahulu mendahului memakai yang agak bagus dari laptop butut yang kita punya. Tulisan mereka buaanyak, walau banyak pula yang ngga pernah selesai. (salah emak nih) .Ada juga yang pernah dimuat di Bobo online dan ada yang sudah jadi buku.

Ada masanya lagi anak-anak bereksplorasi dengan alam, maunya setiap minggu bersepeda dan hiking, menaklukan bukit-bukit dan gunung. Sebagian cerita petualangan itu ada disini, disiko, disinyak, dan yang lainnya belum sempat tertulis.

So, saya tidak boleh terlalu cepat menilai dan memutuskan bakat dan minat anak-anak terlalu cepat, sebab mereka masih ,akan terus berevolusi setidak sampai umur 16 tahun. Tugas saya sekarang adalah memfasilitasinya dengan beragam kegiatan, (masih banyak yang kurang nih) karena, saat umur 16 tahun hendaknya mereka sudah mulai memilih passion yang akan mereka geluti kelak. 

Saya pernah dikirtik seorang teman, "Kok Nibet menjawab kesukaan dan passion anak-anak nggak ada yang pasti ya? bahasanya pakai 'sepertinya', 'sepertinya' terus? Yach begitulah teman, karena saya belum dapat kepastian passion mereka apa. :)


ODOPfor99days#day23