PASAR TRADISIONAL
CONTEXT
BASED LEARNING (2)
@ Pasar
Tradisional
Pelajaran
Aisyah Fathimah hari Sabtu ini adalah belanja kebutuhan seminggu kedepan di Poken Sotu-Pasar tradisional
Dangung-dangung. Ummi ga bisa nemanin karena ada kegiatan lain. AiFa
diantar ayah naik motor, karena walaupun Aisyah sudah bisa mengendarai motor
tapi belum cukup umur dan belum punya SIM. Ayah menunggu di parkiran sementara
AiFa belanja beli lauk, sayuran, cabe dll.
Alhamdulillah
semua yang dibeli sesuai dengan pesanan. Beli daging dikasih daging has dan
tidak dicampur dengan yang lain (padahal kalau ummi yang beli penjual tetap
mencampur dengan lemak-lemak yang ga dibutuhkan).
Ketika beli kentang dan cabe juga dikasih murah sama penjual. Penjual
bilang,”Untuk anak-anak yang sudah pintar belanja dikasih murah, cukup
<…….>saja sekilo. ((Alhamdulillah penjualnya pengertian bahwa anak-anak
butuh penguatan agar rasa percaya
dirinya meningkat)). Beli sayur mayur Alhamdulillah juga sukses.
Belanja di
pasar tanpa ditemani ummi adalah prestasi sekali buat anak-anak. Secara, ummi
dulu baru bisa belanja ke pasar sendiri setelah menikah lho(telat banget yach). Itupun dengan rasa
deg-degan yang luar biasa. Alasannya karena nenek dulu punya warung kelontong,
beliau ke pasar hampir tiap hari,so sementara
nenek ke pasar ummi nungguin warung deh.
Tanah Mati, 30 Mei 2014
Comments
Post a Comment